TOPIK 2 AKSI NYATA
PERSPEKTIF SOSIOKULTURAL DALAM
PENDIDIKAN
Nur Fitria Amalia_PPG PGSD 2
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Mulai Dari Diri.
Apa yang Anda pikirkan
tentang topik ini sebelum memulai proses pembelajaran?
Pada
topik sebelumnya dibahas mengenai pengantar dari perspektif sosiokultural yang
memengaruhi pelaksanaan pendidikan di Indonesia. Antara lain faktor sosial,
budaya, ekonomi dan politik. Pada dasarnya, setiap siswa memiliki karakter yang
berbeda. hal tersebut disebabkan karena adanya faktor pendukung yang berbeda
pada peserta didik dan kemampuan mereka sendiri. Sehingga antar pserta didik
satu dengan yang lain tidak bisa disamakan.
Indonesia sendiri
merupakan negara multikultural, artinya memiliki banyak sekali keragaman baik
itu budaya, adat, agama ataupun ras didalamya. Hal tersebut juga menjadikan
kualitas pendidikan antara tempat satu dengan tempat yang lain itu berbeda. dengan
adanya hal tersebut, seorang pendidik harus bisa mengetahui karakter siswa
dengan cara melakukan pendekatan intrapersonal untuk mengetahui latar belakang
siswa baik dari segi sosial, budaya,
ekonomi dan politiknya.
Eksplorasi Konsep.
Apa yang Anda pelajari dari konsep yang Anda pelajari
dalam topik ini?
Topik ini mengkaji
tentang konsep dasar Perspektif Sosiokltural dalam pendidikan. Berdasarkan pengalaman
belajar di topik ini, saya belajar tentang bagiamana upaya yang dilakukan oleh
seorang guru untuk menyelesaikan berbagia permasalahan yang beliau hadapi saat
mengajar di suku pedalaman yaitu suku Rimba. Suku tersebut sangat fanatis
dengan adanya pendidikan. Akan tetapi mereka tidak mengerti huruf dan angka. Dan
dalam kegiatan sehari-hari seperti berdagang, mereka terkadang mengalami
penipuan antar satu orang dengan yang lain. Sehingga peran pendidik disana
yaitu membuka kelas belajar membaca dan menulis pada masyarakat rimba.
Selain itu, dalam topik
ini saya juga belajar tentang bagaimana cara guru dalam pmelaksanakan kegiatan
pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa. yaitu saat siswa tidka
menyukasi metode ceramah, maka guru menggunakan media berupa video pembelajaran
yang berasal dari video youtube dan menggunakan diskusi tanya jawab. Selain itu
terkadang guru juga menyelingi pembelajaran dengan game dan menontoh video stand
up. Terdapat pula upaya pendidik lain yaitu pada saat siswa kecanduan dalam
bermain game. Maka upaya pendidik yaitu dengan melakukan pendekatan terhadap
siswa dan orang tua untuk mengetahui penyebabbya. Dan hal yang dilakukan
pendidik adalah dengan melakukan pembelajaran dirumah peserta didik saat jam
pulang sekolah.
Hal tersebut memerikan pelajaran
kepada saya tentang bagaimana cara untuk menyelesaikan permasalahan yang
dihadapi oleh peserta didik.
Ruang Kolaborasi.
Apa yang Anda pelajari
lebih lanjut bersama dengan rekan-rekan Anda dalam ruang kolaborasi?
Pada topik ini, saya
belajar untuk menganalisis sebuah buku berjudul “Mengajar untuk Perubahan” dan
juga “Melawan Setan Bermata Runcing”. Dalam buku tersebut dibahas menganai tantangan
guru dalam mengajar. Tantangan tersebut sangat beragam baik itu muncul dari
satu peserta didik ataupun seluruh peserta didik.
Pada konflik 1 terdapat
peramasalahan yang dialami oleh siswa kelas IPA SMAN 3 Padeglang dimana mereka
tidak begitu menyukasi kegiatan belajar dengan metode ceramah. Mereka suka jika
pembelajaran diselingi dengan lelucon. Adapun hal yang dilakukan oleh pendidik
yaitu dengan menggunakan metode diskusi dan tanya jawab untuk meningkatkan
keaktifan siswa. selain itu pendidik juga menanyangkan video pembelajaran dan
terkadang juga menontoh video Stand Up di Youtube dan games
disela-sela pembelajaran.
Pada konflik kedua
persamalahan dialami oleh Rey dimana ia mengalami kecanduan dalam bermain game.
Adapun upaya yang dilakukan oleh pendidik dengan melakukan pendekatan terhadap
Rey dan orang tuanya. Setelah mengetahui penyebabkan, pendidik melakuka upaya
yaitu dengan melakukan kegiatan pembelajaran dirumah Rey saat pulang sekolah.
dan upaya yang dilakukan oelh pendidik berhasil hingga Rey dinyatakan lulus.
Dan konflik ketiga
diamalami oleh masyarakat di suku rimba dimana mereka tidak bisa membaca dan
mengenal angka dan huruf. Dan terkadang mereka terkena tipu saat berjualan. Sehingga
upaya yang dilakukan pendidik adalah membuka kelas baca angka dan huruf untuk
masyarakat rimba agar mereka mengenal angka dan huruf.
Demonstrasi Kontekstual.
Apa hal penting yang
Anda pelajari dari proses demonstrasi kontekstual yang Anda jalani bersama
kelompok (bisa tentang materi, rekan, dan diri sendiri)?
Dari proses presentasi,
hal yang dapat sayapelajari adalah terkait beberapa pandangan antar teman satu
dengan yang lain berbeda terhadap permasalahan yang dikaji. Dari berbaga sudut
pandang tersebut, menambahkan pengetahuan bagi saya tentang cara menyikapi
permasalahan yang terdapat dalam buku. Selain itu dalam diskusi tersebut.
teman-teman juga menyampaikan upaya yang dapat dilakukan selain pada buku yang
dikaji.
Elaborasi
Pemahaman.
1. Sejauh ini, apa yang sudah Anda pahami tentang topik ini?
Hal yang saya fahami
dalam topik ini yaitu tentang bagaimana yang harus saya lakukan untuk menjadi
guru yang profesional yaitu dengan melakukan pendekatan terhadap peserta didik.
Sehingga dengan melakukan upaya tersebut, saya akan mengerti kebutuhan siswa
baik dalam cara mengajar, evaluasi serta teknologi belajar yang nantinya akan
saya gunakan saat saya melakukan kegiatan belajar mengajar.
2. Apa hal baru yang Anda pahami atau yang berubah dari pemahaman di awal
sebelum pembelajaran dimulai ?
Hal baru yang saya
dapatkan dari topik ini yaitu cara yang dilakuka oleh pendidik dalam buku yang sudah dikaji. Sebelum
belajar topik ini, saya belum mengerti cara pendidik yang mereka lakukan untuk
menyelesaikan permasalahan siswanya. Namun setelah belajar topik ini, saya
menjadi tahu bagaimana upaya-upaya yang dilakukan oleh pendidik dan upaya
tersebut sangat beragam dan berhasil untuk mengatasi permasalahan siswa.
3. Apa yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?
Hal yang ingin saya
pelajari lebih lanjut tentang materi ini yaitu terkait pengalaman-pengalaman
dari pendidik lain yang nantinya akan saya jadikan sebuah motivasi untuk diri
saya dan juga akan saya implementasikan saat sudah terjun menjadi seorang
pendidik.
Koneksi Antar Materi.
Apa yang Anda pelajari
dari koneksi antar materi baik di dalam mata kuliah yang sama maupun dengan
mata kuliah lain?
Yang saya pelajari
dalam perkuliahan semester satu ini terdapat keterkaitan bahwasanya untuk
mengetahui karakter peserta didik yang disebabkan oleh beberapa faktor yaitu
sosial, budaya, ekonomi dan politik perlu dilakukan tindakan pendekatan terhadap
peserta didik. Sehingga dari pendekatan tersebut, seorang pendidik akan
mengerti karakter peserta didik yang nantinya akan dugunakan dalam pelaksanaan
proses pembelajaran, penyusunan assesment dan juga mennetuan teknologi
pembelajaran atau media pembelajaran.
Aksi
Nyata
1. Apa manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan Anda sebagai guru?
Manfaat dari
pembelajaran ini yaitu sangat berpotensi untuk meningkatkan kesiapan saya untuk
menjadi seorang guru. dimana dalam topik ini memberikan pelajaran bagi saya
dalam mengatasi permasalahan yang dialami oleh siswa dengan berbagai cara. Selain
itu manfaat lain dengan adanya mata kuliah ini menurut saya
akan menambahkan wawasan dan menumbuhkan kesiapan bagi saya agar bisa
mengembangkan potensi dirinya serta pengetahuannya untuk nantinya bisa menjadi
seorang pendidik yang baik.
2. Bagaimana Anda menilai kesiapan Anda saat ini, dalam skala 1-10? Apa
alasannya?
Menurut saya, berdasarkan topik
sebelumhya, kesiapan saya menjadi seorang guru berada pada skala 7, karena
untuk menjadi seorang guru yang profesional perlu adanya latihan secara terus
menerus untuk menambahkan pengalaman, wawasan dan motivasi belajar baik dari
antar teman ataupun dari pengalaman pendidik lain.
3.
Apa yang perlu Anda
persiapkan lebih lanjut untuk bisa menerapkannya dengan optimal?
Hal yang biasa saya lakukan adalah
dengan mengasah kemampuan baik itu dengan terus berlatih ataupun dengan membaca
berbagai artikel terkait pendidikan. Selain itu, dengan mengikuti mata kuliah
ini, saya juga bisa belajar mengenai faktor sosiokuktural yang memengaruhi
pendidikan di Indonesia.
Komentar
Posting Komentar